Siapa di antara kita yang bertahan lebih lama, atau justru menyerah paling awal?
Ini hanya sepenggal kisah dua insan manusia yang dipertemukan seperti takdir.
Tentang gadis dingin penikmat kopi manis dan pria konyol pengagum sajak romantis.
Mungkin terlalu klise untuk mengira ini sebuah kisah cinta romantis. Namun, si gadis dingin dan pendiam itu jelas merasakan cinta di dalam hatinya. Kupu-kupu menari dengan jelas dan menggelitik pelan, membuat dadanya begitu berdebar saat bersama sang pria yang selalu melontarkan sajak-sajak romantis yang tak ia mengerti.
Rasanya hangat dan membahagiakan saat berada di sampingnya. Namun, gadis itu jelas membenci kehangatan yang mungkin akan hilang seiring waktu yang bergulir perlahan.
Tak hanya tentang gadis yang diam-diam jatuh cinta, ini juga tentang si pria yang sebenarnya benci pada ketenangan. Ketenangan yang berbahaya. Namun, kepercayaannya runtuh saat ia mulai merangkai rasa untuk gadis tenang yang tak banyak bicara. Hatinya berdebar, meski hanya melihat sekilas senyum yang terhapus.
Pria ini jatuh cinta pada gadis dingin yang sulit ditembus tembok pembatasnya. Jika kalian mengira gadis dingin itu adalah si penikmat kopi manis, tentu saja kalian salah. Pria ini belum selesai dengan masa lalu yang terus membelenggunya, meski sadar ada gadis baik yang tak pernah membenci romansa yang sengaja ia ciptakan.
Pria ini ingin mengukir rasa baru dengan frekuensi rasa yang sama pada sebuah frasa bernama cinta. Lalu bertindak sebagai seorang pecinta yang tak ingin berpisah dengan sang kekasih, meski hanya sekejap. Namun, rasa di masa lalu masih tetap membelenggu meski waktu berlalu.
Lantas, bagaimana akhirnya?
Dunia dan cerita tidak hanya tentang mereka berdua, tentang frekuensi rasa berbeda yang memaksa untuk menjadi satu secara sepihak. Namun, ini juga tentang persahabatan anak manusia yang bertemu di kota Kembang, romantisme, pekerjaan, rindu tak bertuan, dan rindu aroma rumah sewaktu jauh dari pelukan ibu.
Kisah ini tentang mereka yang menaruh rasa namun diabaikan, juga tentang mereka yang peduli namun tak pernah dianggap berarti. Kisah ini juga tentang mencari kebahagiaan sejati yang selama ini terlupakan.
Kisah ini dedikasikan untuk kalian yang pernah dipertemukan namun lelah untuk menyatakan perasaan apalagi bersama di akhir kisah.
Selalu ada jalan tidak terduga untuk bersama dengan dia yang kau taruh perasaan untuknya. Jika beruntung, kau mungkin akan menemukan kebahagiaan baru yang lebih pantas.
Selamat patah hati, para pejuang cinta!
Hatimu patah, namun itu bukan rasa yang salah. Mari kita rayakan bersama dengan awal baru bersama langit cerah yang menyambutmu di pagi hari.
Tak ada yang salah dalam patah hati, juga ingatlah bahwa tak pernah ada yang benar-benar berakhir. Mari bersama tentukan arah kisah ini dan berharap untuk dipertemukan dalam frekuensi rasa yang sama dan tak kehilangan arah lagi.
Annisabslm © 2020
Comments
Post a Comment