SEBUAH CURAHAN HATI UNTUK AYAH DI SURGA


Sebuah Curahan Hati Untuk Ayah di Surga

Untuk Ayah yang sedang bahagia di surga milik Allah.

Ayah, Aku masih tidak paham mengapa kau begitu cepat meninggalkan Aku. Pergi jauh dalam satu helaan nafas. Bahkan ketika dirimu akan pergi Aku tak merasak
an sebuah firasat akan kepergianmu.

Ayah, ketika dirimu pergi untuk selamanya, Aku tak sempat melihat senyum dan tawa ter
akhirmu. Apakah Aku berdosa tak berada disampingmu saat kau merasakan kesakitan. Jiwamu diambil, tapi kau masih sempat tersenyum pada Ibu dan meneleponku yang sedang jauh tak ada disisimu.

Ayah, jika diberi kesemptan satu kali untukmu agar dapat berada disisku, Aku akan mengucapkan maaf. Maaf  karena aku telah menyusahkanmu selama 13 tahun aku hidup bersamamu. Maaf karena aku sering menangis histeris jika keinginanku tidak terkabulkan.

Ayah, aku tau kau rela berkorban dan membanting tulang demi Aku, Ibu, dan Adik-adikku.
Tapi apa balasan dariku? Aku hanya mengabaikan dirimu, acuh dan tak peduli….
Ayah, apa kau tahu? Aku menyesal telah melakukan semua itu… Mungkin dulu aku belum mengerti bagaimana arti pentingmu di hidupku. KAU SANGAT PENTING YAH! Itu baru aku sadari setelah aku kehilangan dirimu Ayah.
Ayah maaf, hanya maaflah yang dapat aku ucapkan sekarang. Aku benar-benar menyesal atas semua yang telah aku lakukan padamu. Dosaku padamu begitu banyak yah, bahkan takkan pernah terbayarkan oleh apapun.
Ayah, aku akan selalu mendoa’akanmu karena bredo’a adalah salah satu caraku untuk memelukmu dari jauh.

Ayah sekali lagi maafkan anakmu ini. Dan terimakasih untuk kasih sayangmu yang terus mengalir saat kamu akan pergi.

Selamat tinggal ayah, do’aku selalu untukmu. Berbahagialah disana, di tempat terindah bersama-NYA.

AKU SELALU MENCINTAIMU. KAU SANGAT BERHARGA

Comments

  1. sangat menyentuh sekali :)
    sabar ya adik :)) god have a good way for you! keep smile

    ReplyDelete
  2. terimakasih :))
    saya selalu sabar, Allah selalu bersama saya :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagaimana ku Tak Jatuh Cinta

Kebersamaan Yang Tiada Akhir

Jatuh Cinta Sendirian 1 (CERPEN)