PROTES KERAS TERHADAP PENIPUAN YANG MENYALAHGUNAKAN KARTU IDENTITAS SAYA

Beberapa waktu yang lalu ada peristiwa penipuan online yang menjual  Stroller Bayi dengan akun instagram Store_Baby_Shop yang menimpa beberapa orang akhir-akhir ini. Penipuan merugikan sebelah pihak yang mengatasnamakan NURANISA, dengan mengirimkan kartu identitas saya seolah-olah adalah saya yang melakukan penipuannya. 

Dengan ini saya NUR ANNISA selaku pemilik kartu identitas yang sudah disebarluaskan oleh pelaku bahwa itu bukanlah saya. Dengan tegas saya memberitahukan bahwa saya tidak pernah melakukan penjualan online sekalipun, apalagi penipuan. Dan kartu identitas saya berada ditangan saya sendiri. Juga kartu identitas milik saya sudah lama diperbaiki  sejak beberapa tahun lalu  karena kesalahan nama dalam penulisan.






Kartu identitas saya yang dipakai oleh pelaku adalah foto kartu identitas saya saat saya mengirimkan surat pembaca melalui email sebagai tugas dari kampus. Surat pembaca saya kirimkan ke beberapa surat kabar. Dan ternyata foto yang dikirimkan pelaku untuk menipu adalah foto yang sama persis seperti foto yang masih saya simpan. Bedanya adalah ada beberapa bagian yang di crop dan warna background merah pada pas foto saya terlihat berbeda, mungkin pelaku memakai efek pada foto tersebut.



Jika ada yang bertanya kenapa nama di KTP berbeda dengan nama yang disebutkan, alasannya adalah kesalahan penulisan saat membuat kartu keluarga baru. Nama saya yang seharusnya NUR ANNISA di KTP ditulis dengan nama NURANISA. Sudah beberapa kali saya mengajukan untuk pembaruan data, tapi saat itu tahun 2016 dan 2017 selalu ada alasan tidak ada blangko. Sehingga saya belum sempat memperbaikinya lagi dan sekarang sedang dalam proses pembaharuan data. Saya tegaskan juga bahwa KTP saya TIDAK PERNAH HILANG.

Kejadian penipuan yang memakai identitas saya ini sebenarnya pernah terjadi saat bulan februari 2018 sebelum saya melaksanakan KKN dari kampus saya. Waktu itu ada rombongan keluarga dari Bandung yang mencari penipu bernama LINA dengan memakai identitas bernama NURANISA. Secara logika sudah pasti itu adalah penipuan. Namanya lina tapi memberikan KTP bernama Nuranisa. Lina juga katanya tidak membayar kosannya selama empat bulan di Bandung. Ketika rombongan itu datang juga, mereka langsung mengira bahwa ini adalah penipuan, karena ternyata saya bukan Lina. Ya seharusnya sudah bisa diprediksi ya, dia mengaku namanya Lina tapi memberikan KTP atas nama Nuranisa. Bukankah sudah jelas? Lagipula saya sudah lam tidak pernah ke luar kota, saya tinggal di Garut dan saya kuliah disini, sudah semester akhir.

Yang kedua adalah seorang bapak-bapak yang katanya tertipu saat membeli mainan anak secara online. Si Bapak ini adalah orang Samarang, Garut. Katanya si penipunya mengirimkan identitas saya juga jadi beliau mencarinya. Waktu itu saya sedang tidak dirumah, saya tinggal selama sebulan di daerah Cikajang untuk melaksanakan kegiatan KKN dari kampus. Untungnya setelah Mamah saya menjelaskan, si Bapaknya mau mengerti. Logikanya mana ada sih penipu yang mengirimkan identitasnya sendiri. Itu sama saja dengan menggali kuburannya sendiri.

Dan yang terakhir adalah penipuan yang dilakukan oleh akun instagram Store_baby_shop dengan nomor telepon 0816272596. Modusnya adalah menjual stroller bayi dan menyuruh korban untuk mentransfer sejumlah uang, si penipunya ini meyakinkan korbannya untuk mentransfer dan mengirimkan KTP SAYA sebagai jaminannya.











Saya sudah melaporkannya ke polisi dan mengkonsultasikannya, sudah saya serahkan bukti-buktinya juga, tapi mungkin tidak akan langsung di proses karena itu harus berjalan sesuai prosedur dan ketentuannya. Untuk sementara, Polisi juga menyuruh saya untuk membuat HAK JAWAB di media sosial kalau itu bukan perbuatan saya. 


Saya juga sudah melaporkan rekening yang dipakai penipunya Atas Nama Usman dengan no rekening 0012301500118753 Bank BTN ke kredibel.co.id dan ternyata sudah ada dua laporan juga yang masuk. Saya juga coba searching di Google, ternyata sudah banyak yang tertipu dengan akun instagram itu, malah akunnya sudah ada di instagram @IndonesiaBlacklist. Bukannya harusnya curiga ya? Dia ngasih KTP atas nama Nuranisa tapi No rekening atas nama Usman. Sebenarnya orang tersebut mempunyai beberapa akun Bank untuk melakukan penipuan.





Bank BTN atas Nama Suta Wijaya 0016201500395890
Bank Muamalalat atas nama Ade Irawan 3310007514
Bank BTN atas nama ASAN 0001601502683894
Bank Danamon atas nama Siti Nurjanah 003620177521 



Dengan ini, saya hanya mau mengklarifikasi bahwa penipu itu bukan saya. Dia hanya penipu yang menyalahgunakan identitas saya untuk keuntungan pribadinya. Saya hanya korban dan saya sudah melaporkannya ke Polisi. 

bisa hubungi saya lewat email : annisabslm17@gmail.com 


Hal ini saya jadikan pelajaran, tidak seharusnya saya mengirimkan identitas saya di email sehingga dislahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini juga harus dijadikan pembelajaran supaya berhati-hati dalam bertransaksi online, silahkah di kroscek terlebih dulu. Sekarang sudah ada cekrekening.id dan kredibel.co.id untuk mengecek apakah rekening dari si penjual itu bermasalah atau tidak. di instagram juga sudah ada akun IndonesiaBlacklist yang meberikan daftar-daftar toko online yang bermasalah. Jika mau yang terpercaya coba pake BL, Tokped, atau aplikasi shopping lainnya. 

Saya berharap, semoga tidak ada korban lain. Dan untuk pelaku segera ditemukan dan dihukum. Jika tidak bisa dihukum di dunia, biarkan nanti Allah yang menghukumnya.








Nur Annisa

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana ku Tak Jatuh Cinta

Kebersamaan Yang Tiada Akhir

Jatuh Cinta Sendirian 1 (CERPEN)