Posts

Showing posts from May, 2013

Merindukanmu dalam sepi

Hujan menari-nari perlahan menggelitik gemas pepohonan Dan angin mendesah Tubuhku menggigil Langit semakin cemas Ia terus-menerus menangis Sementara langkahmu semakin menjauh Saat tubuhku yang kedinginan sempat kauhangatkan dengan jemarimu Demikian sosokmu terasa lenyap Ketika labirin kosong di hatiku mulai terisi olehmu Janji yang terucap Seakan-akan menguap Cinta yang dulu mengendap Berembus menjadi uap Kini… Aku hanya bisadiam-diam merindukanmu dalam sepi Aku sangat kenal bahasa rindu Namun kamu selalu saja tak tahu Dulu penyebab tawa Kini jadi terdakwa! Dan…Kaupergi ketika semua sudah tertata rapi Ketika peran mimpi dan nyata mulai berganti (source: http://dwitasarii.blogspot.com/2012/03/merindukanmu-dalam-sepi.html )

Kamu dan Pertanyaanku

kamu dan pertanyaanku kamu adalah sebuah cerita yang baru saja aku mulai. Kamu adalah sebuah perjalanan.... Yang baru saja meninggalkan, kehidupan yang berada di depan rumahmu. yang penuh Dengan segala peraturan dan kebosanan. Kamu adalah sebuah gangguan, untuk sejumlah kegiatan yang aku lakukan. Bahkan saat aku melamun, kamu selalu menggangguku dengan senyum simpulmu itu. Kamu berhasil melembutkan sebuah hati yang mengeras. Kamu bagaikan setangkai bunga mawar segar, yang selalu mencari-cari diman sinar matahari berada. Kamu adalah sebuah awal baru yang selalu membuatk bertanya: Adakah kesempatan bagiku, untukmu jadi sebuah akhir? Kamu. Empat huruf yang selalu membuat aku bertanya-tanya. Di kamu kah masa depanku berada? :)

Terselimuti Mimpi

Waktu takkan bisa merubahku dan aku pun tak bisa merubah waktu. Perasaanku pun kepadamu tak bisa berubah, cinta ini membekukan darahku melemahkan jantung dan membuat aku lupa dimana aku berada sehingga tak ada yang ku ingat selain engkau.  Ribuan mata telah kupasang pada dinding hari untuk mengawasimu, tak ada satu pun yang lengah atau berkedip dari keindahanmu.  Telingaku tak pernah berhenti untuk mendengar suaramu, pikiranku tak pernah mengeluh untuk mengingatmu.   Takkan kubiarkan waktu melenyapkan namamu dari hatiku, takkan kubiarkan angin membawa namamu pergi dari jiwaku.  Bagai derasnya hujan menangisi alam, begitu aku tanpamu. Dirimu dan diriku mungkin seperti bau harum dan busuk serta aku yang busuk itu karena aku berasal dari biji kegelapan yang ditanam di tanah yang tandus dan tanpa setetes air kasih sayang.  Sedangkan engkau dari biji cahaya yang di tanam di tanah kesuburan, yang di sampingnya ada sebuah sungai kemakmuran.  Keharumanmu takkan dapat menyat

Kau dan Cinta

sayang yang terucap membuatku terlelap janji manis membuatku terbujuk tak mengira menjadi busuk .. bukan namaku yang kau tulis dan bukan untukku cinta yang kau rilis hati menipis, kian teriris dan kini menjadi semakin terkikis kau takkan lemah dengan tangisan .. kau takkan luluh dengan bujukan.. aku mencobba jelaskan secara lisan .. tapi semua tak tersampaikan bicaralah jika bukan .. katakan jika bosan .. jika penantian tiada harapan .. masih pantaskah untuk dipertahankan. aku terima jika tak menjadi nyata .. aku mengerti jika tiada kata cinta .. dan yang kini kurasa hanyalah sebuah dusta.. aku memang wanita tegar .. tapi tak sekuat halilintar... aku tak mampu jika harus terbakar .. saat kilat cintamu kian menyambar

BACK TO DECEMBER (KEMBALI SAMPAI DESEMBER)

*terjemahan *merupakan lagu favorit saya, lagu ini ditulis taylor berdasarkan kehidupan pribadinya bersama taylor luthner Aku sangat senang kamu membuat waktu untuk melihat saya Bagaimana kehidupan? Katakan padaku, bagaimana keluarga kamu? Saya belum melihat mereka dalam beberapa saat Kau sudah baik, sibuk dari sebelumnya Kami berbasa-basi, kerja dan cuaca Penjaga kamu sudah habis, dan aku tahu mengapa Karena terakhir kali kamu melihat saya Masih dibakar di belakang pikiran kamu Kau memberiku mawar, dan aku meninggalkan mereka di sana untuk mati Jadi ini saya menelan kebanggaan saya Berdiri di depan kamu, mengatakan bahwa saya minta maaf untuk malam itu Dan aku kembali dengan Desember sepanjang waktu Ternyata kebebasan tidak apa-apa tetapi hilang kamu Berharap aku menyadari apa yang saya miliki ketika kau milikku Aku kembali ke Desember, berbalik dan membuatnya baik-baik saja Aku kembali ke Desember sepanjang waktu Hari-hari ini, saya belum tidur Begadang, berm

SEBUAH CURAHAN HATI UNTUK AYAH DI SURGA

Sebuah Curahan Hati Untuk Ayah di Surga Untuk Ayah yang sedang bahagia di surga milik Allah. Ayah, Aku masih tidak paham mengapa kau begitu cepat meninggalkan Aku. Pergi jauh dalam satu helaan nafas. Bahkan ketika dirimu akan pergi Aku tak merasak a n sebu a h firasat akan kepergianmu. Ayah, ketika dirimu pergi untuk selamanya, Aku tak sempat melihat senyum dan tawa ter a khirmu. Apakah Aku berdosa tak berada disampingmu saat kau merasakan kesakitan. Jiwamu diambil, tapi kau masih sempat tersenyum pada Ibu dan meneleponku yang sedang jauh tak ada disisimu. Ayah, jika diberi kesemptan satu kali untukmu agar dapat berada disisku, Aku akan mengucapkan maaf. Maaf   karena aku telah menyusahkanmu selama 13 tahun aku hidup bersamamu. Maaf karena aku sering menangis histeris jika keinginanku tidak terkabulkan. Ayah, aku tau kau rela berkorban dan membanting tulang demi Aku, Ibu, dan Adik-adikku. Tapi apa balasan dariku? Aku hanya mengabaikan dirimu, acuh dan tak peduli…. Ayah,

Sebuah Cerita Tanpa Nama

Sebuah Cerita Tanpa Nama Apa namanya jika dua insan manusia saling bersama, berbagi, dan memahami satu sama lain? Mungkin itu yang dinamakan PERSAHABATAN. Apa namanya jika dua insan manusia memiliki rasa diluar batas perasaan mereka? Mungkin itu CINTA. Persahabatan dan Cinta adalah sebuah kisah yang mempunyai makna sekaligus nama. Keindahan akan tercipta jika kita menjalin sebuah kisah yang dinamakan persahabatan. Karena didalamnya pasti tercipta sebuah cinta. Rasa cinta yang   masih berada di batas normal kita sebagai sahabat. Tapi apa jadinya jika cinta yanng kita miliki berada di luas batas normal kita sebagai sahabat? Apakah itu sebuah kesalahan? Sebuah kesalahan yang terindah. Kesalahan yang menurut kita indah itu, mungkin akan merusak dan meretakkan tembok fondasi persahabatan yang kita buat. Kita telah dibuat egois oleh cinta yang melebihi batas normal kita sebagai sahabat. Tak pernahkah terpikir oleh kita, dalam persahabatan itu pasti ada cinta. Dan cinta da