Ketulusan

Aku belajar mencintai dengan tulus itu adalah mencintai dengan segala kekurangannya, tanpa melihat kelebihannya, aku mencintai dengan hati, tanpa melihat fisiknya, dan cinta tulus itu lah yang membuat kita kuat. Walaupun dia terus menyakiti hati kita, tau kan arti tulus seperti apa? Kita mencintainya dengan ikhlas, tanpa mengharap cinta yang didasari keikhlasan itu bisa dibalas oleh orang yang kita cintai. Meskipun ada perasaan orang lain yang dia jaga, cinta akan selalu ada, setia dengan penuh kesabaran.

Cinta itu harus saling membebaskan. Karena cinta itu sederhana, perasaan yang muncul dari hati kita dengan tujuan utamanya hanya untuk menyayangi dan membuat orang yang kita cintai itu bahagia. Sebenarnya cinta sesederhana itu, tapi manusia sering membuatnya rumit dan berbelit-belit.

Cinta yang tulus itu seperti apa, sih? Cinta yang tulus itu seperti matahari yang begitu tulus memberikan sinarnya. Seperti bulan juga, meski dia sendirian, bulan tetal bersinar meski banyak bintang yang bersinar, meski kalah jumlah dengan bintanh, bulan tetap bersinar. Meskipun terangnya hanya diwaktu malam, karena siang hari adalah waktunya matahari, meski bulan terlupakan di siang hari, tapi sebenarnya bulan tetap ada. Hanya saja kerulusannya tidak pernah ia tunjukan, dia harus tau porsinya sendiri. Matahari pun begitu, ia harus sadar, kalau malam bukan waktunya. Mereka berdua saling mengerti satu sama lain, bertugas di waktu yang berbeda.

Yang tulus itu, yang selalu berusaha mencintaimu dengan ikhlas. Meski dia tau ada perasaan orang lain yang kamu jaga. Yang selalu berusaha walaupun disepelekan. Yang selalu paham tentang komitmen bersama untuk bertahan dalam kondisi sulit. Yang selalu memberikan kesempatan kedua, walau pada akhirnya kesempatan itu tak pernah kamu gunakan dengan baik. Selalu berusaha membuatmu bahagia dan menjadi apa yang kamu inginkan, meskipun berujung dengan pengabaian.

Kamu bakalan kehilangan bulan, karena kamu sibuk ngitungin bintang, atau bisa jadi kamu terlalu mengejar apa yang menurut kamu bisa bikin kamu bahagia, sampai kamu lupa sama seseorang yang selalu berusaha membuatmu bahagia, seseorang yang kamu abaikan dan sakiti. Tapi dia tetap bertahan. Dia tulus mencintaimu. Memberikan perhatiannya, meski kamu jarang menghargainya.

Ketika kamu ulang tahun dia memberimu sesuatu yang bukan sekedar ucapan. Dia membuatnya dengan penuh peluh dan menghabiskan waktunya berhari-hari sampai dia lupakan waktu tidurnya. Ketika dia tau kamu belum makan seharian, dengan cepat dia membawakanmu makanan, padahal dia sendiri belum makan sama sekali. Ketika dia sms, sering mendo'akanmu, kamu tetap mengabaikannya. Kamu tetap mengejar apa yang kamu inginkan, tetapi dia tetap berusaha memberi cinta yang tulus.

Kamu terlalu fokus dengan apa yang kamu inginkan, sampai kamu lupa betapa bodohnya melupakan sebuah kebutuhan. Dia masih menunggumu dengan sabar bersama air mata yang turun. Dia tau, kamu bukan lagi orang yang sama, tapi dia tetap yakin kamu akan berubah.

Jangan pernah menyesal ketika orang yang kamu butuhkan yang selalu mencintaimu walaupun kamu mengabaikannya sudah tidak ada lagi untukmu.

Jika dia masih ada, pun, dia bukanlah orang yang sama lagi.