Aku Rindu



Entah kenapa hari ini aku ragu-ragu untuk menulis. Aku merasa sangat lelah dan ingin berhenti. Seperti ditembus ribuan peluru. Hatiku seperti terbang. Lalu seketika terhempas ke tanah. Entahlah. Seperti inikah rindu. Rindu pada seseorang yang begitu dekat keberadaannya denganku. Kita satu sekolah. Tapi untuk menatap wajahnya lebih lama, begitu sulit. Seperti ada tembok yang menghalangi jarak kita berdua. Kita begitu jauh.
            Aku rindu…
            Rindu setiap sapa yang kau punya untukku. Rindu tawa renyahmu yang membuatku hangat. Rindu senyum manis yang mampu menciptakan pelangi di hatiku. Rindu jarak kita yang begitu dekat, seperti dulu.
            Aku Rindu…
            Rindu setiap detik yang kita lewati. Yang selalu aku ingat keberhargaannya. Rindu tingkahmu yang menyebalkan. Rindu kebersamaan kita yang begitu mahal harganya.
……
            Kau tahu? Bagaimana bentuk es di kutub utara? Terlihat tenang. Namun jauh di dalam begitu menggumpal dan menyesakkan. Begitulah bentuk rinduku.

Aku merindumukanmu setiap hari.

Seperti aku merindukan senja,

Pada sore hari,

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana ku Tak Jatuh Cinta

PROTES KERAS TERHADAP PENIPUAN YANG MENYALAHGUNAKAN KARTU IDENTITAS SAYA

Kebersamaan Yang Tiada Akhir